Wednesday, January 15, 2014

PERJALANAN PADANG PANJANG KE BOGOR DENGAN BUS NPM

Perjalanan ini dimulai pada tanggal 20 Desember 2013 pukul 10.00 WIB di Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, dengan menggunakan Bus NPM, seharga Rp375.000,00, tujuan Kota Padang Panjang ke Kota Bogor.

clip_image002

Pemberhentian beberapa kali di tempat rumah makan, seperti:

Pemberhentian pertama di Rumah Makan UMEGA Gunung Merapi, Koto Baru, Sumatera Barat, pada tanggal 20 Desember 2013, sekitar pukul 15.42 WIB.clip_image004

Pemberhentian kedua di Rumah Makan Wisata Minang, Lubuk Linggau Utara, Sumatera Selatan, pada tanggal 20 Desember 2013, sekitar pukul 23.00 WIB.clip_image006

Pemberhentian ketiga di Rumah Makan Sumbar Jaya, Jalinsum KM.37, Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada tanggal 21 Desember 2013, sekitar pukul 04.00 WIB.clip_image008

Pemberhentian keempat di Rumah Makan Wisata Minang, Jalan Raya Lintas Sumatera KM. 192, Lampung, pada tanggal 21 Desember 2013, sekitar pukul 12.00 WIB. Pemberhentian ini dilakukan karena jembatan sekitar Way Kanan berlobang (putus) akibat dari muatan berlebih pengangkut batu bara, sehingga penulis menginap di rumah makan selama kurang lebih 12 jam. Baru melanjutkan perjalanan sekitar pukul 03.00 WIB menuju Bakauheni.

clip_image010

Pemberhentian kelima di perwakilan NPM di Jalan Lintas Sumatera, Bandar Lampung, pada tanggal 22 Desember 2013, sekitar pukul 07.00 WIB, selanjutnya dilanjutkan ke Rumah Makan Wisata Minang di Jalan Trans Sumatera Bakaheuni – Lampung, Kalianda, Lampung, sekitar pukul 10.00 WIB.

clip_image012

Dari rumah makan, selanjutnya ke Bakahuni untuk menaiki feri penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, pada tanggal 22 Desember 2013, sekitar pukul 13.30 WIB.

clip_image014

Pemberhentian keenam di Rumah Makan Rajawali, Jalan Raya Merak KM.3, Gerem, Merak, Banten, pada tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul 16.30 WIB.

clip_image016

Oleh karena Bus NPM yang penulis tumpangi mengalami kerusakan, maka jadwal perjalanan yang seharusnya mengalami pergeseran, karena itu penulis dipindahkan ke Bus NPM Jumbo (ekonomi) dengan tujuan Terminal Rawamangun, Jakarta Timur.

Dari Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, selanjutnya Bus melaju ke Kota Depok untuk mengantar penumpang yang tujuannya ke Depok. Dari Depok selanjutnya penulis meluncur ke Kota Bogor. Berakhirlah perjalanan darat, Lintas Tengah Trans Sumatera, dengan selamat dan tidak kurang satu apa pun. Syukur alhamdulillah.

TIPS untuk perjalanan darat menggunakan Bus Trans Sumatera-Jawa:

1. Pilih rute yang akan dilalui. Bila dari Sumatera Barat menuju Jawa bisa melalui jalan lintas tengah. Karena rute jalan tidak terlalu jauh, jalanan sebagian besar bagus dan mulus.

2. Jika sudah memilih rute yang akan ditempuh, dilanjutkan dengan pemilihan Bus yang akan digunakan. Kebetulan penulis menggunakan jasa Bus NPM karena loketnya berada di Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang. Selain itu kantor dan depotnya berada di Kota Padang Panjang, kota yang didiami oleh penulis.

3. Setelah memilih Bus yang akan digunakan, selanjutnya pilih kelas pelayanan. Ada Bus Jumbo untuk kelas ekonomi yang mana tidak ada toilet di dalamnya dan tidak ber-AC, sedangkan Bus Executive untuk kelas premium yang mana ada toilet dan ber-AC. Pada dasarnya kedua jenis pelayananan ini jalan bersama-sama dan berhenti di tempat yang sama. Kedua jenis bus ini selalu beriringan dalam perjalanannya untuk alasan keamanan pula.

4. Sebaiknya di DP terlebih dahulu sebesar 30%-40% dari harga totalnya, dan memilih tempat duduk. Pemilihan tempat duduk banyak membantu kenyamanan dalam perjalanan. Penulis memberikan tips supaya duduk di barisan 5 sampai 6 baris. Karena barisan urut 3 sampai 4 biasanya ditempatkan tempat sampah, sedangkan barisan urut 1 sampai 2 rawan akan kecelakaan akibat tabrakan. Adapaun barisan yang dekat dengan toilet dan exhaust Ac bisa dimungkinkan bau toilet menyengat hidung selama perjalanan dan yang tepat duduk di bawah exhaust Ac (penghisap udara Ac) bisa dimungkinkan terkena ceceran/bocoran air embun AC, bisa-bisa Anda akan basah kuyup dan masuk angin. Selain itu hanya pintu depan yang dapat dibuka dengan alasan keamanan. Setelah memilih barisan duduk selanjutnya pilih tempat duduk apakah dekat dengan jendela atau dekat dengan lorong. Penulis sarankan untuk memilih dekat dengan jalan lorong, dengan alasan untuk lebih mudah ke toilet dan ke luar bus. Selain itu duduk dekat dengan jendela kaca kemungkinan akan masuk angin selama perjalanan, apabila alat AC di atas kepala penumpang mengalami kerusakan dalam artian tidak dapat ditutup semburan AC-nya. Hal ini penulis alami selama perjalanan, semburan AC di atas kepala tidak dapat diatur volume semburannya karena rusak/patah. Selain itu kenyamanan duduk dekat jalan lorong dapat memanfaatkan jalan lorong untuk melonjorkan kaki bagi yang orang tinggi.

5. Setelah tanggal dan bus telah ditetapkan, maka selanjutnya mempersiapkan perbekalan perjalanan.

a. Siapkan uang recehan/pecahan kecil dan uang pecahan besar dalam tempat yang berbeda. Hal ini sesuai dengan pribahasa “Jangan tempatkan semua telor dalam keranjang yang sama.” Jika perlu uang perbekalan dipecah menjadi beberapa ratus ribu dan diselipkan dalam beberapa tempat. Bisa diselipkan dalam kaos kaki di kaki kanan-kiri, sedangkan kantong celana dan baju yang kemungkinan tidak selalu digunakan dapat sebagai tempat uang besaran, identitas, kartu ATM, yang kemudian dapat dijahit atau dipeniti, dengan tujuan agar orang yang berniat jahat tidak mudah untuk merogoh kantong celanan dan baju, oleh karena kantongnya telah dijahit atau dipeniti.

b. Identitas (KTP), kartu ATM, dan SIM disiapkan dalam tempat berbeda.

c. Persiapkan pakaian darurat atasan dan bawahan satu set lengkap, untuk jaga-jaga pakaian yang kita pakai terkotor oleh kotoran, baik itu karena muntahan orang lain atau kotoran yang membuat baju kita sudah tidak layak untuk dipakai; sarung sebagai pengganti jaket bila suhu malam hari yang dingin dan bisa digunakan sebagai sarung untuk salat bagi lelaki; serta payung kecil untuk jaga-jaga bila hari hujan.

 clip_image018

d. Persiapkan perlengkapan pribadi seperti gunting kecil, potong kuku, korek kuping, peniti, jarum dan benang, kaca cermin, dan cukur jenggot bagi lelaki. clip_image020

e. Persiapkan uang pecahan besaran dan kecilan dengan plastik dan dilakban; korek api gas untuk sumber pencahayaan dan memotong atau membakar sesuatu; note book dan pulpen untuk mencatat hal-hal yang penting; plastik kiloan untuk muntahan; plastik besar untuk baju kotor dan persediaan bilamana tas yang kita gunakan rusak atau sebagai pembungkus tas bilamana hujan besar; tali; minyak angin kayu putih, dan obat-obatan sakit kepala, sakit perut; tissue basah sebagai pengganti air dan lap; dompet jebakan, yang isinya hanya beberapa jumlah uang yang memang dibutuhkan untuk di jalan, baik itu untuk uang jajan, uang makan, sehingga tidak terlihat membawa uang banyak; dompet kecil berisi identitas dan uang pecahan besar dan peniti yang ditempatkan dalam tempat terpisah (kantong celana yang lain kemudian di peniti); dan terakhir tiket bus.

clip_image022

6. TIPS TERAKHIR untuk kemanan dan keselamatan adalah jangan menerima tawaran minum dan makanan dari orang lain. Selalu waspada kepada kemasan air minum yang kita bawa, jangan ditinggalkan dan terlepas dari pandangan mata, karena bisa kemungkinan kemasan air minum yang telah kita minum dapat diberikan obat tidur oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Terakhir, selalu waspada akan kemananan barang bawaan; lebih baik kehilangan barang bawaan daripada ada sesuatu barang terlarang yang masuk ke dalam barang bawaan, seperti misalnya ganja, sabu-sabu. Barang yanga hilang bisa kita peroleh kembali, tetapi bilamana barang terlarang yang masuk ke dalam barang bawaan, maka bisa-bisa masuk penjara bertahun-tahun. Pengalaman penulis mengenai barang narkoba adalah selalu waspada akan kemungkinan niat orang jahat untuk memasukkan selinting atau segenggam daun ganja ke dalam barang bawaan. Oleh karena itu sebelum bus memasuki dermaga feri penyeberangan Bakahuni, terlebih dahulu barang bawaan kita periksa dan pastikan tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Oleh karena akan ada Anggota Kepolisian yang akan memeriksa penumpang dan barang bawaan terhadap barang-barang terlarang, seperti narkoba. Jika ada Anggota Kepolisian memeriksa diri kita, pastikan selalu tangan petugas tersebut telah diperiksa dan steril dari hal-hal yang mencurigakan. Hak kita untuk menanyakan identitas petugas tersebut dan kesterilan tangannya dari hal yang mencurigakan.

Bila pengemudi Bus NPM membahayakan, dapat dilaporkan melalui SMS 081374006688, atau FAX (0752) 82325.

clip_image024

SEMOGA BERMANFAAT.