Indonesia sebagai Negara Hukum tercantum dalam Pembukaan UUD RI Tahun 1945. Langkah-langkah strategis untuk pencapaian negara hukum dilaksanakan dengan salah satunya adalah kemandirian badan peradilan dengan penyatuan satu atap.
Satu Atap
dimaksud adalah segala kewenangan atas penyelenggaran organisasi, administrasi,
dan finansial berada di bawah kekuasan Mahkamah Agung. Sebagaimana empat
lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung.
Pimpinan Mahkamah
Agung sadar bahwa kemandirian institusional (satu atap) tetap mengandung sisi
kemandirian hakim untuk memutus. Hal demikian termaksud dalam kemandirian
individu (hakim) yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaran pengadilan.
Tujuan
penyelenggaran pengadilan salah satunya adalah penjaminan pengakuan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil bagi setiap manusia. Hal ini dapat
terwujud dengan adanya pemahaman dan kemampuan yang setera di antara para hakim
mengenai masalah-masalah hukum yang berkembang.
Kesetaraan tersebut
bukanlah pengekangan independensi hakim dalam memberikan putusan, tetapi
sebagai wujud standarisasi dan kepastian hukum dalam pelayanan peradilan di
negara hukum, sehingga disparitas putusan dapat diminimalisir.
Permasalahan
mewujudkan kesetaraan pemahaman dan kemampuan tersebut akan sulit terwujud
bilamana kemandirian finansial dan penyebaran hakim secara demografi serta
perekrutan hakim yang potensial bukan sebagai isu utama dalam political will
pimpinan Mahkamah Agung.
Pemahaman
dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai masalah hukum yang berkembang
secara dini dapat diatasi dengan melek literasi permasalahan hukum. Di antaranya
adalah dengan adanya kanal informasi Majalah Mahkamah Agung Majalah Dandapala,
Majalah Peradilan Agama, dan Newsletter Kepanitearaan.
Walaupun Kemandirian
Finansial belum terwujud untuk Mahkamah Agung, hal tersebut bukan sebagai
alasan utama. Oleh karena kreatifitas hakim dalam mengupdate kemampuan dan
pemahamanan yang setara terhadap masalah hukum yang berkembang dapat terafiliasi dengan ketersediaan
jaringan data/internet di setiap Satuan Kerja.
No comments:
Post a Comment